You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pasca Lebaran Idul Fitri 1445 H, Pendatang Baru di Jaktim Menurun
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Jumlah Pendatang Baru di Jaktim Menurun Tahun Ini

Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur mencatat, hingga Kamis (18/4) kemarin, pendatang baru yang terdata masuk ke wilayahnya ada 2.487 orang. Sedangkan yang pindah keluar ada 5.700.

K ami imbau warga melaporkan pada pengurus RT/RW ketika datang ke Jakarta untuk menetap

Menurut Kasudin Dukcapil Jakarta Timur, Naufan, jumlah pendatang baru ini menurun dibanding 2023 lalu yang mencapai 41.970 orang dan yang pindah keluar ada 69.949 orang.

Data pendatang baru maupun yang pindah keluar ini, jelas Naufan, diambil dari hasil laporan masyarakat melalui layanan Dukcapil di kantor kelurahan, kecamatan dan Sudin. Saat ini diketahui jumlah penduduk riil di wilayah Jakarta Timur mencapai 3,3 juta jiwa.

Sudin Bina Marga Jaktim Tangani 69 Aduan Warga Soal PJU

Diakuinya, usai libur Lebaran ini tidak ada lagi program yustisi kependudukan dengan cara jemput bola, mendatangi rumah kost atau kontrakan seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Namun, menurtu Naufan, pihaknya bisa memonitor mobilitasi penduduk dari hasil laporan yang masuk. Yang tidak melapor tentunya tidak terdata. Sehingga tidak bisa diketahui apakah pendatang baru atau lama.

"Karena tidak ada yustisi, kami imbau warga melaporkan pada pengurus RT/RW ketika datang ke Jakarta untuk menetap. Ini untuk mengetahi apakah yang bersangkutan masih tinggal di alamat yang sama atau sudah pindah," ungkap Naufan.

Dia menegaskan, Jakarta Kota global dan terbuka bagi siapa saja. Tidak ada larangan warga luar untuk datang atau tinggal di Jakarta.

Sementara, Susi (23), salah seorang warga yang ditemui saat mengurus administrasi kependudukan di kantor Sudin mengaku, mengurus pemindahan alamat dirinya dari Pemalang, Jawa Tengah ke Duren Sawit. Karena ia mulai kuliah di Jakarta dan tinggal bersama dengan saudaranya.

"Karena kuliah di Jakarta maka sekalian buat KTP Jakarta. Kebetulan tinggal bersama saudara di Duren Sawit. Dengan pembuatan KTP DKI tentunya untuk memudahkan urusan administrasi," ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3659 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1059 personNurito
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye901 personFolmer
  4. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye899 personTiyo Surya Sakti
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye859 personNurito